Memperbaiki Tangki Cadangan Air Radiator, Mungkin?

Teknisimobil.com Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabar semua hari ini? Semoga semua dalam keadaan baik dan sehat serta tetap semangat menjalani aktivitas sepanjang hari ini pada bengkelnya masing-masing. Bahasan sederhana kali ini adalah tentang Memperbaiki Tangki Cadangan Air Radiator. Berikut adalah pembahasan selengkapnya.

Memperbaiki Tangki Cadangan Air Radiator

Memperbaiki Tangki Cadangan Air Radiator

Hampir semua pemilik mobil tahu fungsi dari reservoir tank atau tangki cadangan yakni untuk menampung cairan atau coolant radiator cadangan. Tangki ini akan bekerja selama sistem pendinginan bekerja. Saat tekanan dalam mesin meningkat, tangki cadangan akan menerima cairan radiator yang keluar dari radiator. Sebaliknya, jika tekanan mesin menurun, tangki cadangan akan mengembalikan cairan tersebut untuk masuk lagi ke dalam radiator.

Jangankan tidak terisi, tangki candangan tidak boleh berisi cairan lebih rendah dari batas bawah tangki.

Menariknya, tangki cadangan memang teletak agak jauh dari radiator tetapi masih dalam satu ruang dengan radiator. Melihat jarak tersebut, wajar saja jika kebocoran yang sering terjadi pada tangki cadangan tidak pemiliki kendaraan sadari.

Tetapi, apakah tangki cadangan yang sudah bocor dapat kita perbaiki?

Jawabannya tentu belum tentu bisa. Kita harus melihat seperti kebocoran tersebut. Apakah retak parah atau hanya satu titik kecil. Jika terak parah maka sebaiknya kita ganti dengan yang baru. Jika ternyata hanya bocor titik, maka kita dapat memperbaiki atau menambal kebocoran tersebut.

Reservoir tank terbuat dari plastik keras. Karena bahan plastik tersebut, kita dapat menambal kebocoran kecil padanya. Kita dapat mengeluarkan dari dudukan tangki tersebut dan membersihkannya. Keringkan sampai benar-benar kering dan gunakan penambal plastik. Bisa menggunakan plastik steel, heat gun, torch gas, atau solder plastik.

Setelah melakukan penambalan jangan lupa untuk memperhatikan tambalan agar benar-benar rapat dan kering. Setelah itu, silahkan tes dengan mengisi penuh air ke dalam tangki dan biarkan beberapa saat.

Jika ada kebocoran air, perbaiki kembali sampai benar-benar tidak lagi ada kebocoran yang terjadi. Pasang kembali dan isi reservoir tank dengan coolant radiator yang sesuai dengan coolant yang ada pada radiator.