Honda Brio Panas, Ternyata Cuma Masalah Sepele

Teknisimobil.com – Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabarnya kalian hari ini? Semoga semua baik-baik saja dan tidak ada masalah yang berarti liburan hari minggu kali ini. Kali ini saya akan membahas tentang masalah Honda Brio Panas dan salah satu penyebabnya ternyata sangat sepele sekali. Berikut pembahasan selengkapnya.

Honda Brio Panas, Ternyata Cuma Masalah Sepele

Honda Brio Panas
Honda Brio Panas salah satunya adalah karena motor kipas radiator mati.

Mesin mengalami panas atau overheat engine, tidak harus mobil dalam kategori mobil tua atau lama. Masalah yang sering terjadi memang demikian karena sistem pendinginan mobil mulai bermasalah. Sebagai contoh, thermostat macet, pipa air radiator bocor, dan beberapa kasus lain yang terkait dengan sistem pendinginan dan juga tentu sistem pelumasan. Untuk masalah ini tidak akan terjadi pada mobil baru. Kalaupun terjadi pastilah ada hal istimewa yang terjadi.

Kasus kali ini adalah mobil baru (sekitar 3 tahunan) tetapi sudah mengalami overheat. Indikator temperature normal pada awal mesin hidup. Tetapi pada beberapa km setelah berjalan, mesin mulai panas dan lebih dari setengah indikator panas. Setelah mesin berhenti berputar dan tunggu beberapa menit, mesin dapat hidup normal kembali seperti biasa. Kejadian berulang seperti ini secara terus menerus.

Ini tentu tidak wajar, dan apabila mesin terus berjalan dalam jarak yang jauh dan membiarkan indikator sampai pada maksimum, bukan tidak mungkin mesin akan ‘ngejim’ alias tidak dapat starter atau hidup karena piston macet. Ini sangat berbahaya bukan.

Setelah melalui pemeriksaan yang kami lakukan, tampak bahwa penyebab dari mesin ini panas adalah kipas radiator tidak bekerja. Honda Brio sudah menyertakan kipas radiator dengan sebuah motor listrik. Motor akan bekerja apabila ECU telah memerintahkan untuk kipas harus hidup berdasar data dari sensor ECT Brio.

Motor listrik rusak berarti kipas tidak akan hidup. Dan akibatnya mesin panas dan karena sistem pendingin air saja tidak cukup saat temperatur kerja mesin sudah tercapai. Setelah penggantian motor listrik kipas radiator, mesin kembali normal dengan indikator panas sudah normal kembali.

Sebagai tambahan, komponen elektrikal memang sulit untuk memastikannya seberapa lama ia akan bertahan. Ada yang singkat, sedang, dan bahkan lama sekali. Tentu saja bukan pemakaian saja yang menjadi penyebab tetapi juga karena produk elektronik dari pabrikan yang menjadi penyebabnya.