5 Tanda ECU Mobil Rusak Apa Saja?

Teknisimobil.com – Setiap mobil modern seperti yang menggunakan sistem MPI atau sistem EFI dilengkapi dengan komputer yang dikenal dengan engine control unit atau ECU atau engine control module atau ECM atau juga PCM. Lebih jauh lihat perbedaan ECU vs ECM vs PCM. Tetapi sebenarnya fungsi ketiganya hampir sama. Pada artikel ini kita akan mengatakannya sebagai engine control unit (ECU). Komputer ini melakukan komunikasi dengan serangkaian sensor elektronik mobil dan komponen lain di seluruh sistem kendaraan tersebut. Informasi yang diterima dari sensor-sensor tersebut akan diterima oleh ECU dan kemudian ECU memerintahakan aktuator yang sesuai dengan sensor untuk menjalankan sistem. Oleh karena itu, apabila ECU rusak hampir dapat dipastikan mobil mengalami masalah besar dan mungkin mesin tidak mau hidup sama sekali. So, kali ini akan kita bahas tanda ECU mobil rusak sehingga hal-hal tidak menyenangkan tidak terjadi.

5 Tanda ECU Mobil Rusak

Apabila ECU mobill Anda mengalami kerusakan, itu tandanya Anda memiliki banyak masalah. Karena ECU adalah bagian yang mengontrol sebagian besar fungsi kendaraan maka jika rusak maka Anda tidak dapat mengoperasikan mobil Anda dengan benar. Berikut adalah tanda ECU mobil rusak dan diharapkan setelah mengenali tanda terebut Anda setidaknya dapat membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk dilakukan perbaikan.

Sumber: SlidePlayer

1) Check Engine Lamp Menyala

Tanda yang pertama adalah menyalanya check engine lamp pada dashboard. Memang ada banyak alasan check engine lamp menyala. Tetapi jelas salah satu dari alasan mengapa check engine lamp menyala adalah karena ECU rusak. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa semua kontrol sensor mengarah ke ECU untuk dikelola datanya. Oleh karena itu, sangat memungkinkan untuk ECU rusak dan ditandai oleh tanda semacam itu.

Ada hal yang menggembirakan sebenarnya meskipun check engine lamp menyala. Adalah bahwa yang rusak tentu saja bukan mesin langsung seperti halnya harus bongkar mesin akibat overheat engine sebagai contoh. Itu berarti biaya yang dikeluarkan tidaklah terlalu besar. Tetapi, kerumitan mendeteksi yang bisa jadi masalah besar bagi mekanik yang mengerjakannya.

2) Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Tenda kedua adalah efesiensi bahan bakar yang menurun bahkan drastis. Ketika engine control unit mengalami kerusakan, ECU tidak dapat mengelola proses pembakaran di dalam ruang bakar dengan benar. Hal ini menyebabkan injektor bahan bakar menyemprotkan bahan bakar yang terlalu banyak setiap saat. Tidak peduli apakah mesin sedang kondisi idle atau akselerasi. Sehingga kondisi ini jelas akan mengurangi efisiensi bahan bakar mobil. Akibatnya akan terjadi pemborosan bahan bakar dan memaksa Anda untuk ke pom bensin sesering mungkin.

3) Mesin Tiba-tiba Mati atau Engine Stalls

Tanda ketiga adalah mesin mengalami stall atau mesin tiba-tiba berhenti atau mati. Kebanyakan orang mengira bahwa mesin mati tiba-tiba adalah akibat dari kehabisan bahan bakar. Pemikiran ini benar adanya. Tetapi, kerusaakan ECU mobil juga dapat mengakibatkan mesin mati tiba-tiba. Mesin mati tiba-tiba tidak terjadi secara teratur tetapi biasanya sering terjadi. Hal ini bergantung pada seberapa parah kerusakan ECU mobil tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya jika terjadi mesin mati mendadak Anda membawa mobil tersebut ke bengkel untuk dianalisa lebih jauh.

4) Mesin Tidak Hidup

Tanda yang keempat adalah mesin tidak mau hidup. Jika pada tanda sebelumnya mesin hidup tetapi sesekali mati tiba-tiba, pada tanda keempat mesin benar-benar tidak mau hidup.

Apabila mobil Anda tidak mau hidup – meski motor starter bekerja dengan baik – sangat mungkin ECU mobil Anda rusak. Tapi ingat mobil tidak mau hidup juga banyak penyebabnya. Tetapi ECU rusak satu diantaranya. Mesin modern bergantung pada data elektronik dari ECU setiap mesin hidup. Jika ECU tidak dapat memberikan data ke aktuator, mesin akan tidak dapat dihidupkan.

5) Kinerja Mesin Lemah

Tanda terakhir adalah kinerja mesin lemah atau menurun. Komputer tidak dapat mengatur dengan tepat waktu penginjeksian bahan bakar pada mesin. Selain itu aliran udara dari luar ke ruang pembakaran juga terganggu. Sangat mungkin mengendarai mobil dengan tanda semacam ini tetapi sepertinya Anda tidak dapat melakukan akselerasi seperti yang biasa Anda lakukan. Ketika pedal gas untuk membuka katup throttle body ditekan, akselerasi mobil tidak secepat atau bahkan tidak mau sama sekali seperti biasanya.

Sulit mendeteksi sekian banyak masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan ECU mobil. Tetapi, kelima tanda tersebut di atas adalah yang paling sering muncul dan menjadi tanda yang hampir pasti atas kerusakan ECU mobil. Oleh karena itu, jika Anda memiliki saran atas kerusakan ECU, silahkan komentar di kolom komentar berikut ini.

Komentar ditutup.