Teknisimobil.com – Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabarnya semua hari ini? Semoga pekerjaan pada bengkelnya masing-masing lancar dan sukses. Terlebih lagi para konsumen puas dengan pekerjaan kita ya. Kali ini saya akan membahas tentang 3 Penyebab KIA Visto Overheat Engine, Apa Saja? Ini saya tujukan bagi para pelanggan bengkel tentu saja yang utama. Kalau teknisi atau mekanik mobil saya pikir sudah pada paham. Berikut ulasan saya selengkapnya.
3 Penyebab KIA Visto Overheat Engine, Apa Saja?
Ancaman terhadap overheat engine memang menjadi kekhawatiran tersendiri bari banyak pemilik mobil. Tentu saja termasuk pemilik KIA Visto tanah air. Tidak sedikit yang menanyakan alasan terjadinya masalah ini kepada saya dan tentu teman-teman mekanik semua. Dan bagi kami teknisi, ini sudah hal biasa dan tidak lagi menakutkan. Nah untuk panduan bagi pemilik mobil KIA Visto, saya mencoba merangkum masalah yang paling sering menyebabkan masalah mobil ini terjadi.
Pertama – adalah kebocoran pada sistem pendingin. Seperti yang pernah saya sampaikan yakni tentang bagian yang paling sering menjadi tempat air radiator bocor, maka kebocoran air radiator adalah penyebab pertama overheat engine KIA Visto. Selain itu, bagian sistem pendingin yang sering mengalami masalah kebocoran adalah pada radiator.
Kedua – adalah kerusakan kipas radiator. Kerusakan kipas radiator yang paling umum adalah putarannya lemah atau tidak dapat berputar sama sekali. Terdapat gejala yang jelas jika ini terjadi. Pada saat berkendara malam hari, indikator temperatur panas dalam kondisi normal. Tetapi jika siang hari biasanya setengah dan saat kedapatan macet pada perjalanan indikator menunjukkan 3/4 indikator panas. Sementara itu, ketika 3/4 indikator panas terjadi dan kemudian kita mematikan A/C maka indikator turun menjadi separoh. Jika ini terjadi maka jelas kemungkinan besarnya adalah kerusakan kipas radiator. Perbaiki atau ganti untuk menghindari overheat engine KIA Visto Anda.
Ketiga – adalah kerusakan thermostat. Thermostat adalah mekanisme katup yang berfungsi menutup dan membuka saluran masuk air radiator ke radiator untuk proses pendinginan. Karena thermostat meruapak sebuah ‘katup’ yang bekerja berdasarkan bimetal maka pembukaan katup berdasarkan bagian ini. Jika bimetal tidak lagi responsif terhadap temperatur air radiator maka kemungkinannya adalah thermostat hanya dapat membuka sedikit. Akibatnya air tidak dapat didinginkan secara optimal oleh radiator dan temperatur panas naik tinggi.
Oleh karena itu, jika gejala overheat engine mulai Anda rasakan silakan cek bagian-bagian yang saya sebutkan untuk menghindarinya.
Untuk kasus temperatur mesin panas lihat video MESIN TARUNA 2000 PANAS.
Komentar ditutup.