Apa Penyebab Koil Bocor?

Hal utama dalam memeriksa penyebab koil mobil yang bocor sangat penting agar kinerja sistem pengapian tidak terhambat. Pengecekan kondisi koil secara berkala dan melakukan perawatan rutin pada sistem pengapian sangat diutamakan agar dapat menghindari kerusakan pada koil mobil. Jika koil mengalami kerusakan, sebaiknya segera diganti untuk menghindari kerusakan pada bagian lain pada kendaraan.

Pemakaian yang berlebihan dapat menjadi penyebab koil bocor, mengalami kelelahan dan akhirnya rusak. Koil yang terpapar lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau panas, atau terkena air yang terlalu banyak juga menjadi penyebab kerusakan pada koil. Kerusakan pada sistem pengapian seperti busi atau kabel penghubung juga dapat menyebabkan kerusakan pada koil.

Baca juga: Apa Yang Terjadi Jika Koil Mobil Rusak?

Apa Penyebab Koil Bocor?

Koil (atau ignition coil) merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mesin kendaraan. Koil bertanggung jawab untuk mengubah tegangan listrik rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk membakar campuran udara-bahan bakar di dalam silinder mesin.

Ada beberapa penyebab umum koil bocor, di antaranya:

  1. Usia: Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, koil dapat mengalami aus dan mengalami kebocoran karena keausan.
  2. Kondisi Lingkungan: Koil terletak di dekat mesin yang menghasilkan panas yang cukup tinggi. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan koil menjadi rapuh dan kemudian bocor.
  3. Kerusakan Fisik: Koil dapat mengalami kerusakan fisik akibat benturan atau tekanan yang kuat.
  4. Kualitas Bahan: Koil yang dibuat dari bahan berkualitas rendah atau tidak sesuai standar dapat cepat rusak dan mengalami kebocoran.
  5. Masalah pada Sistem Pengapian: Beberapa masalah pada sistem pengapian seperti busi atau kabel pengapian yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan beban listrik yang berlebih pada koil dan akhirnya menyebabkan kebocoran.

Karena koil yang bocor dapat menyebabkan mesin beroperasi tidak efisien, penting untuk memperbaiki atau mengganti koil yang rusak sesegera mungkin.

Baca juga: Komponen Penting Koil Mobil

Cara Memperbaiki Koil Mobil Yang Bocor

Koil mobil yang bocor umumnya tidak bisa diperbaiki dan perlu diganti dengan koil yang baru. Namun, jika koil hanya mengalami kerusakan kecil, seperti kabel yang longgar atau karat pada kontak, maka beberapa langkah berikut ini dapat membantu memperbaiki masalah tersebut:

  1. Pastikan koil terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang longgar atau tidak terhubung dengan baik. Periksa juga kondisi kabel pengapian dan busi.
  2. Bersihkan kontak pada koil dengan menggunakan kain yang lembab untuk menghilangkan karat atau kotoran.
  3. Periksa pengaturan jarak pada koil dan pastikan jaraknya tepat dengan spesifikasi pabrik.

Namun, jika koil sudah rusak parah dan bocor, maka satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan menggantinya dengan koil yang baru. Pastikan untuk memilih koil yang sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda dan dipasang dengan benar. Jangan lupa untuk memeriksa kabel pengapian dan busi saat mengganti koil.

Jika Anda tidak yakin dengan proses pemasangan koil, sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk memperbaikinya.

Baca juga: Pengalaman Pengguna Calya Masalah Overheat Pada Koil

Jenis Koil Mobil Berdasarkan Kualitasnya

Ada beberapa jenis koil mobil berdasarkan kualitasnya, yaitu:

  • Koil Asli (OEM)

Koil asli diproduksi oleh pabrik mobil atau produsen yang sama dengan merek mobil Anda. Pengapian koil asli umumnya memiliki kualitas yang baik dan dirancang untuk cocok dengan sistem pengapian kendaraan Anda. Namun, harga koil asli biasanya cukup mahal.

  • Koil Replika

Ada jenis koil replika yang merupakan koil yang diproduksi oleh pabrikan lain yang tidak sama dengan merek mobil Anda. Koil replika ini dirancang untuk meniru fungsi dan kinerja koil asli, namun dengan harga yang lebih murah. Namun, kualitas koil replika mungkin tidak sebaik koil asli, terutama jika diproduksi oleh produsen yang tidak terkenal.

  • Koil Racing

Selanjutnya Koil racing dirancang untuk kendaraan yang sering digunakan untuk balap atau performa tinggi. Koil racing ini biasanya lebih mahal dan memiliki kualitas yang baik, namun mungkin tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari atau kendaraan biasa.

  • Koil Universal

Koil universal adalah koil yang dapat digunakan pada berbagai merek dan model kendaraan. Harga koil universal biasanya lebih murah daripada koil asli atau replika, namun mungkin tidak cocok dengan sistem pengapian kendaraan Anda dan tidak memiliki kualitas yang baik.

Ketika memilih koil mobil, pastikan untuk memilih koil yang sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda serta mempertimbangkan kualitas dan kebutuhan penggunaan kendaraan. Sebaiknya pilih koil asli atau replika dari produsen yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanan kendaraan Anda.

Baca juga: Koil Pengapian Mesin Injeksi Bensin Seperti Apa?

Harga Koil Mobil Berbagai Merk

Harga koil mobil dapat bervariasi tergantung pada merek kendaraan, jenis koil, dan juga toko atau bengkel yang menjualnya. Berikut adalah perkiraan harga koil mobil untuk beberapa merek kendaraan populer:

  1. Toyota: Harga koil mobil Toyota berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.
  2. Honda: Harga koil mobil Honda berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 1.200.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.
  3. Suzuki: Harga koil mobil Suzuki berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 900.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.
  4. Mitsubishi: Harga koil mobil Mitsubishi berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.
  5. Nissan: Harga koil mobil Nissan berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.
  6. Mazda: Harga koil mobil Mazda berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 1.200.000, tergantung pada jenis dan model kendaraan.

Perlu diingat bahwa harga di atas hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada toko atau bengkel yang Anda kunjungi. Selalu pastikan untuk memilih koil yang sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda serta mempertimbangkan kualitas dan kebutuhan penggunaan kendaraan.

Baca juga: Gejala Koil Mobil Rusak, Apa Itu?

Sistem Kerja Pada Koil Mobil

Koil pada mobil bertugas untuk meningkatkan tegangan listrik dari baterai mobil menjadi tegangan yang lebih tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api pada busi kendaraan. Cara kerja koil mobil pada mobil lama dan baru umumnya sama, yaitu sebagai berikut:

  1. Saat kunci mobil dihidupkan, sirkuit pengapian pada mobil akan diaktifkan, mengirimkan arus listrik ke koil.
  2. Ketika arus listrik masuk ke koil, koil akan menarik sejumlah besar energi listrik dari baterai mobil selama beberapa waktu, dan kemudian melepaskannya seketika. Proses ini disebut sebagai “pembangkitan medan magnet”.
  3. Ketika energi listrik dilepaskan dari koil, medan magnetik yang dihasilkan oleh koil akan memutuskan koneksi dengan baterai mobil, dan arus listrik akan mengalir melalui kabel ke busi kendaraan.
  4. Arus listrik yang mengalir melalui kabel busi akan menciptakan percikan api di ujung busi, yang kemudian akan menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang pembakaran.

Namun, pada mobil baru terdapat beberapa teknologi baru dalam koil yang memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan. Salah satu teknologi ini adalah koil kopel, di mana koil dipasang langsung pada busi sehingga tidak memerlukan kabel penghubung. Ini membantu mengurangi kehilangan energi dan kebocoran listrik, serta meningkatkan respons waktu antara koil dan busi.

Ada juga koil berjenis digital, yang menghasilkan percikan api dengan tegangan yang lebih tinggi dan memungkinkan penggunaan busi yang lebih kecil dan lebih hemat bahan bakar.

Baca juga: Cara Cek Koil Mobil Pakai Tester, Bagaimana?

Penyebab Koil Mobil Sering Rusak

Koil mobil dapat rusak karena berbagai alasan. Beberapa penyebab umum dari kerusakan koil mobil antara lain:

  • Usia dan pemakaian yang berlebihan

Koil mobil yang sudah tua atau sering digunakan dalam kondisi yang ekstrem, seperti suhu tinggi atau kelembapan yang tinggi, dapat mengalami kerusakan.

  • Kotoran dan korosi

Kotoran dan korosi pada koil mobil dapat menyebabkan arus listrik terganggu dan mengurangi kemampuan koil dalam menghasilkan percikan api yang dibutuhkan.

  • Kebocoran

Kebocoran pada sistem bahan bakar dapat mengakibatkan penumpukan bahan bakar di dalam koil, sehingga dapat merusak bagian-bagian dalam koil.

  • Arus listrik yang terlalu tinggi

Arus listrik yang terlalu tinggi pada sistem pengapian kendaraan dapat membebani koil, sehingga dapat menyebabkan kerusakan.

  • Kondisi lingkungan

Koil yang terpapar lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau panas, atau terkena air yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada koil.

  • Kerusakan pada sistem pengapian

Kerusakan pada sistem pengapian seperti busi atau kabel penghubung juga dapat menyebabkan koil rusak.

Penting untuk memeriksa kondisi koil secara berkala dan melakukan perawatan rutin pada sistem pengapian agar dapat menghindari kerusakan pada koil mobil. Jika koil mengalami kerusakan, sebaiknya segera diganti untuk menghindari kerusakan pada bagian lain pada kendaraan.

Baca juga: 6 Ciri Koil Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya

Kelebihan Masing-Masing Merk Koil Pada Mobil

Setiap merk koil mobil memiliki kelebihan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan koil mobil berdasarkan merk:

  • Bosch

Koil mobil dari Bosch dikenal tahan lama dan memiliki daya tahan yang tinggi. Selain itu, koil Bosch juga memiliki performa yang baik, sehingga cocok untuk kendaraan yang sering digunakan.

  • Denso

Koil mobil dari Denso memiliki performa yang stabil dan tahan lama. Selain itu, koil Denso juga dikenal memiliki sistem pengapian yang baik, sehingga cocok untuk kendaraan yang sering digunakan.

  • NGK

Koil mobil dari NGK dikenal memiliki kualitas yang baik dan juga tahan lama. Selain itu, koil NGK juga dikenal mempunyai performa yang baik dalam kondisi suhu yang ekstrem.

  • Delphi

Koil mobil dari Delphi dikenal memiliki performa yang stabil dan tahan lama. Selain itu, koil Delphi juga memiliki sistem pengapian yang baik dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

  • Hitachi

Koil mobil dari Hitachi dikenal memiliki performa yang baik dan juga tahan lama. Selain itu, koil Hitachi juga memiliki desain yang inovatif dan canggih, sehingga cocok untuk kendaraan modern.

Namun, penting untuk diingat bahwa kelebihan koil mobil dari suatu merk tidak selalu cocok dengan kebutuhan kendaraan Anda. Pemilihan koil mobil yang tepat harus disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan Anda.

Baca juga: Jenis-Jenis Busi Mobil