Teknologi Mesin Mobil Terbaru 2023

Perkembangan teknologi mesin mobil terbaru yang datang begitu pesat membuat banyak pabrik otomotif bersaing untuk meluncurkan fitur dan teknologi terbaru di pasar global. Terlebih pada produksi teknologi mesin mobil terbaru tahun 2023 dibekali dengan fitur dan tekonolgi canggih. Tak hanya modern, kehadiran fitur dan teknologi mesin mobil terbaru tahun 2023 ini dapat menambah kenyamanan bagi pemilik mobil.

Baca juga: Teknologi Pengurangan Emisi Mobil Hybrid dari Vitesco

Teknologi Mesin Mobil Terbaru 2023

Teknologi mesin mobil terbaru tahun 2023 tentunya merupakan terobosan setiap perusahaan mobil di dunia agar produk mobil ciptaannya semakin sempurna. Dibawah ini merupakan fitur dan teknologi mesin mobil terbaru 2023 yang semakin canggih.

Autonomous drive

Autonomous drive merupakan salah satu teknologi mobil canggih saat ini. Dengan teknologi ini, mobil dapat bergerak sendiri tanpa harus dikemudikan oleh manusia. Hal ini didukung oleh sensor-sensor yang disematkan di dalam mobil. Sensor-sensor tersebut berperan mengatur pergerakan mobil, kapan mobil harus berhenti, dan sebagainya.

Salah satu merek mobil yang sudah mengaplikasikan teknologi autonomous drive adalah Tesla tipe model S. Pabrikan mobil lainnya yang sudah menerapkan teknologi ini, yaitu Mercedes-benz S-Class, BMW 7 Series, Audi A8, Volvo 590.

Pre-collision

Agar dapat lebih memahami sistem dari teknologi ini, mari kita lihat contoh teknologi mesin terbaru milik Mercedes-Benz yang disebut Pre-Safe. Sistem ini mendeteksi kapan akan terjadi tabrakan berdasarkan kecepatan, sudut kemudi, dan sensor di sekitar mobil. Apabila terjadi kecelakaan, teknologi ini secara otomatis akan mengencangkan seat belt, mengatur ketinggian sandaran kepala, dan mengatur sudut sandaran kursi dalam hitungan yang sangat cepat dan jika diperlukan, sistem ini juga bisa menutup jendela dan sunroof.

Connected cars

Ini merupakan teknologi mesin mobil terbaru yang memungkinkan kendaraan berkomunikasi dua arah dengan sistem teknologi yang ada di luar kendaraan. Teknologi ini berkaitan dengan koneksi internet. Teknologi ini merupakan salah satu sistem keselamatan dan keamanan yang disematkan dalam kendaraan.

Melalui sistem ini, teknologi connected cars menggunakan ponsel untuk menelpon nomor polisi jika terjadi kecelakaan. Saat ini, teknologi otomotif ini sudah berkembang lebih canggih dan sudah mampu mendeteksi lokasi Global Positioning System (GPS).

Hybrid

Hybrid merupakan salah satu teknologi otomotif yang paling inovatif. Teknologi ini memadukan dua sistem penggerak menjadi satu. Jadi, bagian mesin mobil konvensional digabungkan dengan motor listrik untuk kemudian menyatu menggerakan mobil. Motor konvesional juga bisa difungsikan untuk mengisi ulang baterai penggerak motor listrik.

Hasilnya, selain konsumsi bahan bakar menurun drastis, tenaga bisa terdongkrak karena keduanya memiliki output tenaga masing-masing. Ide dari teknologi mobil ini sebenarnya sudah ada sejak awal abad 20. Akan tetapi, mobil dengan teknologi hybrid baru sukses secara komersial menjelang akhir tahun 1990-an.

Automatic safety braking system

Teknologi mesin mobil terbaru selanjutnya yaitu automatic safety braking system. Ini merupakan teknologi yang mampu membuat mobil melaju dengan lebih hati-hati. Rem mobil akan bekerja secara otomatis, saat pengemudi mengendarai mobil dalam kecepatan di bawah 30 kilometer per jam dan sensornya mendeteksi pejalan kaki atau hambatan lainnya yang tidak disadari oleh pengemudi.

Teknologi ini sudah disematkan pada beberapa mobil canggih masa kini, seperti Mazda CX-5.

Electromagnetic parking sensor

Teknologi ini telah cukup lama ditemukan, yakni sekitar tahun 1992. Meski demikian, teknologi electromagnetic parking sensor tetap dipertahankan hingga saat ini. Inovasi ini memungkinkan sensor elektromagnetik yang terdapat pada mobil bisa mendeteksi benda yang ada di sekeliling kendaraan, baik depan, belakang maupun samping.

Teknologi ini sangat menguntungkan bagi pengemudi, karena dapat menghindari benturan dengan yang ada di sekitarnya.

Self leveling suspension

Sebelum ada teknologi self leveling suspension, mobil-mobil keluaran lama akan menekan suspensi saat terisi barang atau penumpang di belakang. Bagian depan mobil juga akan terangkat dan traksi roda di bagian ini juga tereduksi. Alhasil, mobil kurang stabil dan bisa membahayakan penumpang.

Nah, kehadiran teknologi self leveling suspension memungkinkan suspensi mobil untuk ‘melawan’ dan membuat mobil tetap berada dalam postur yang rata saat terisi beban. Dengan demikian, pengendalian dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengendara bisa tetap optimal.

Baca juga: Bujuk Rayu Panasonic pada Tesla Masalah Masa Depan Teknologi Mobil

Daffar Merk dan Teknologi Mesin Mobil Terbaru Tahun 2023

Honda CR-V Hybrid

Mobil terbaru tahun 2023 pertama yang diprediksi masuk Indonesia adala Honda CR-V Hybrid. Mobil yang pertama kali muncul di China ini, telah resmi di pasarkan di Amerika Serikat. Bicara performa, CR-V generasi terbaru ini menggunakan kombinasi mesin 2.0 liter plus dua motor listrik dengan teknologi anyar.

Alhasil performanya meningkat tajam tenaga maksimalnya jadi 204 hp (naik 3 hp) dan torsinya 335 Nm (naik 20 Nm). Sistem hybrid baru juga memungkinkan peningkatkan kecepatan maksimal dari 138 Kpj ke 185 Kpj. Walau demikian, mesin konvensional turbo berkapasitas 1.5 liter tetap dipertahankan di CR-V 2023 atau Gen-6. Walau demikian, tetap ada penyegaran supaya lebih ramah lingkungan.

Tidak ketinggalan, suara mesin direduksi agar tidak terlalu berisik. Bicara performa, torsi puncak 242 Nm bisa dicapai dalam putaran mesin yang lebih rendah 1.700-5.000 rpm. Ini berefek ke respons akselerasi yang lebih mantap.

Mitsubishi Xpander Hybrid

Kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid pada 2023 sebenarnya sudah muncul sejak 2020. Informasi ini diperoleh lewat slide presentasi Mitsubishi Motor Corporation (MMC) saat mengungkapkan rencana jangka menengah mereka. Di sana jelas tertulis, bahwa Xpander berteknologi hibrida siap dipasarkan pada akhir tahun ini.

Walau demikian, soal spesifikasi belum ada informasi lebih lanjut. Prediksi kami, Xpander Hybrid bakal menggunakan mesin berteknologi e-Power dari Nissan. Hal ini dimungkinkan, lantaran Nissan dan Mitsubishi memang punya aliansi, terbukti dari kehadiran Livina yang berbasis Xpander. Maka dari itu, bukan tidak mungkin Livina dan Xpander terbaru yang meluncur nanti dapat mesin hybrid e-Power.

Kalau benar, maka rasa berkendara Xpander Hybrid bakal mirip mobil listrik, lantaran roda digerakkan langsung oleh motor elektrik. Sementara mesin bensinnya cuma berfungsi sebagai generator untuk isi ulang baterai.

Mazda CX-60 Hybrid

Mobil terbaru tahun 2023 berikutnya yang akan masuk Indonesia adalah Mazda CX-60 Hybrid. Informasi ini pun sudah disampaikan Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio. Dia mengatakan, calon mobil hybrid dari Mazda tersebut direncanakan hadir pada 2023 mendatang. Produk elektrifikasi tahun depan 2023 merupakan mobil hybrid Mazda pertama Mazda di Indonesia.

Mobil terbaru Mazda untuk pasar Indonesia ini mengambil basis Sport Utility Vehicle (SUV) dan akan menjadi mobil hybrid pertama EMI di Indonesia. Sekadar informasi, Mazda CX-60 sudah meluncur secara global sebagai SUV pertama brand asal Jepang tersebut yang memiliki teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Mengacu versi globalnya, Mazda CX-60 hybrid mengusung mesin bensin 2.500 cc naturally aspirated dengan motor elektrik. Mesin tersebut diklaim dapat menghasilkan tenaga 189 dk di 6.000 rpm dan torsi 261 Nm di 4.000 rpm.

Suzuki XL7 Hybrid

Mobil terbaru tahun 2023 selanjutnya ada Suzuki XL7 Hybrid. Model ini akan menyusul saudaranya Ertiga berteknologi mesin ramah lingkungan. Mengacu pada versi India XL7 atau di sana bernama XL6 yang sudah mendapatkan facelift, seperti grille baru berdesain lebih padat dengan motif mesh dan beraksen cross-bar chrome. Mobil ini kemungkinan mendapat lampu belakang LED Smoke Grey, lampu depan Quad Chamber, dan garnish pintu bagasi beraksen chrome.

Soal performa, Suzuki XL6 di India mendapatkan mesin Smart Hybrid K15C Dual Jet berkapasitas 1.462 cc bertenaga 103 hp dan torsi 136,8 Nm. Hal ini berpotensi berbeda untuk Suzuki XL7 Hybrid di Indonesia, mengingat Ertiga Hybrid dapat mesin Smart Hybrid K15B berkapasitas sama, tapi dengan tenaga 104,7 hp dan torsi 138 Nm.

Wuling Alvez

Wuling Alvez akan menjadi mobil terbaru tahun 2023 di Indonesia. Model ini sudah diperkenalkan lebih dahulu di negeri asalnya Tiongkok, dan dijual di kisaran harga Rp 120-185 jutaan. Untuk kehadirannya di Indonesia semakin santer beredar lantaran mobil ini sudah tercatat dalam dokumen Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham RI. Dengan Nomor Permohonan DID2022060541, Wuling mendaftarkan hak paten untuk nama Alvez.

Selain itu mobil yang diduga Wuling Alvez juga pernah tertangkap kamera saat melakukan pengujian di jalanan. Untuk speknya saat ini Wuling Indonesia masih menutup rapat. Tapi untuk spesifikasi yang ada di Tiongkok saat ini, maka akan ada dua jenis mesin yang dijejalkan dalam engine barunya. Ada yang 1.500 cc dan kedua adalah mesin turbo 1.500 cc.

Toyota Yaris Cross

Toyota Yaris Cross rencananya akan meluncur pada tahun 2023. Mobil ini diprediksi akan menggunakan teknologi Toyota Hybrid System II, mulai dari mesin M15A-FXE dengan output perpaduan 91 dk serta torsin 120 Nm. Mesinnya akan dipadukan  motor elektrik dengan memakan baterai lithium -ion 4.3 Ah.

Daya maksimumnya akan disalurkan melalui transmisi CVT dan manual 6-percepatan. Khususnya hybrid e-CVT serta ada tambahan opsi sistem penggerak all wheel drive (AWD). Selain itu, apabila dilihat dari fitur keselamatannya, mobil ini menggunakan Toyota Safety Sense (TSS) yang ditambah 8 airbags.

Hyundai Ioniq 6

Setelah sukses menjual Hyundai Ioniq 5. Pada tahun 2023, Hyundai akan meluncurkan mobil barunya, yakni Hyundai Ioniq 6. Mobil listrik ini akan memakai platform E-GMP dan baterai yang digunakan akan ada dua pilihan baterai, yaitu 53 kWh dan 77,4 kWh. Hyundai Ioniq 6 dikabarkan akan bisa menempuh sampai jarak 610 km dalam sekali pengisian baterai sampai full.

Hal ini ditunjang dengan adanya aspek aerodinamika yang membuat bodi kendaraan menjadi lebih ringan. Sedangakan untuk fitur-fiturnya, hampir mirip dengan Ioniq 5 yang telah menggunakan smart cruise control, V2L, dan berbagai keunggulan lain. Harga Ioniq 6 diprediksi akan sampai 1 miliar untuk varian tertinggi.

Kia Niro dan Sorento HEV

Niro EV sudah dikenalkan di GIIAS 2022. Baru dijual tahun ini sekitar Rp800 jutaan. Ia menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) di roda depan. Tenaganya mencapai 200 PS dan torsi maksimal 255 Nm dengan baterai berkapasitas 64,8 kWh. Klaimnya, Niro EV mampu menempuh jarak total hingga 463 kilometer dengan metode WLTP.

Beberapa fitur terpasang antara lain airbag 8 titik, ADAS seperti cruise control. Lajut ada lane following assist, lane keeping assist, blind spot collision avoidance assist, manual speed limit assist dan forward collision avoidance assist. Teknologi hybrid juga siap tersaji tahun ini lewat Sorento HEV. Ia menggunakan enjin SmartStream G1.6 T-Gdi, CVVD 4 silinder segaris berkapasitas 1.6 liter turbocharger.

Jantung pacu sanggup mengembuskan tenaga 179 PS dan torsi 264 Nm. Ia memiliki sistem hybrid pararel motor listrik sebagai penggerak dengan daya 44 kW. Kapasitas baterai lithium ion 13 kWh. Kombinasi tenaga mencapai 230 PS dan torsi 350 Nm, disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis 6 percepatan.

Baca juga: Konsep Mobil Listrik Terbaru Infiniti, Belum Pernah Terlihat Sebelumnya

Hadirnya Teknologi Canggih Mobil Terbaru Tahun 2023

Masuk 2023, menjadi penanda bagi sektor otomotif ke era teknologi canggih dan juga tren kendaraan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan kebijakan menuju industri 4.0 yang mengutamakan energi terbarukan. Nissan Indonesia memperkirakan ada beberapa tren yang akan populer tahun ini berkaca pada kebutuhan konsumen modern dan juga kondisi dunia yang bergerak maju.

Pemerintah Indonesia terus berusaha mencapai target emisi salah satunya dengan peralihan ke kendaraan ramah lingkungan. Rencana yang dilakukan lewat peraturan juga kemudahan subsidi yang akan diberikan calon konsumen kendaraan elektrifikasi tersebut. Paling menarik sebenarnya hybrid yang juga akan mendapatkan kemudahan insentif. Selain itu saat ini soal harga, kendaraan listrik dengan harga terjangkau juga hadir.

Tentu akan menarik calon konsumen kendaraan melirik kendaraan listrik yang berdampak pada produsen yang memperkenalkan beragam model. Aplikasi atau software tertentu akan mengolah data frekuensi produksi dalam bentuk grafik. Kehadiran teknologi ini dapat membantu produsen untuk mengantisipasi downtime dan merancang strategi untuk menunjang keberlanjutan produksi.

Berikutnya, tren yang bisa dirasakan tahun ini adalah fitur koneksi pintar kendaraan. Ini membuat antara pemilik dan kendaraannya dapat terhubung lewat telepon genggam. Berbagai informasi dapat dilihat pengguna kendaraan mulai dari kondisi mesin, komponen hingga lokasi kendaraan. Fitur koneksi ini juga bisa menghubungkan dengan layanan darurat atau mengingatkan servis berkala untuk menjaga kondisi kendaraan.

Tren lain yang kemungkinan hadir adalah teknologi otonom, aksesibilitas teknologi ini semakin mudah lewat beragam fitur keselamatan yang membuat kendaraan menjadi lebih aman dan memberikan kenyamanan lebih. Fitur keselamatan yang canggih juga masuk pada tren ini dimana konsumen mulai berpikir kehadiran fitur untuk memberikan keselamatan selama berkendara.

Tahun ini juga akan ditandai semakin banyaknya penjualan kendaraan secara digital dan strategi online marketing yang lebih inovatif. Diler mobil berinovasi dengan menciptakan situs pembelian yang mudah diakses termasuk untuk proses kredit kendaraan.

Baca juga: Teknologi Hybrid Lexus RX