Jenis Traktor Yang Ada Di Indonesia

Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik dengan berbagai jenis traktor yang ada di Indonesia. Traktor digunakan untuk keperluan tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Penggolongan traktor belum diperoleh keseragaman karena umumnya didasarkan menurut selera dan kepentingan masing-masing.

Jenis traktor yang ada di Indonesia digunakan terutama dalam bidang pertanian didasarkan pada besar tenaga/dayanya seperti Traktor Besar (diatas 15 Hp) dan Traktor Kecil (lebih kecil atau sama dengan 15 Hp). Kemudian terdapat traktor menurut bahan bakar seperti Traktor Diesel (berbahan bakar solar), sekarang traktor diesel merupakan jenis traktor yang paling banyak digunakan.

SelanjutnyaTraktor Bensin (berbahan bakar bensin), biasanya hanya untuk traktor dengan daya yang kecil, beroda satu atau beroda dua. Banyak digunakan untuk di kebun rumah tangga

Baca juga: Jenis Truk Dan Kegunaannya Di Indonesia

Jenis Traktor Yang Ada Di Indonesia

Menurut Jenis Traktor yang ada di Indonesia, terdapat beberapa Traktor yang umum digunakan terutama pada lahan pertanian, berikut penjelasannya.

Traktor Tangan

Traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-lain pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/dipasang di bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan.

Traktor roda dua merupakan mesin serbaguna karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alatalat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer).

Komponen utama traktor tangan

Komponen utama traktor tangan terdiri dari beberapa unit utama yaitu :

Unit Penggerak

Traktor tangan umumnya menggunakan unit penggerak menggunakan motor satu selinder dengan daya antara 3 s/d 12 HP.

Unit kerangka dan transmisi

Kerangka merupakan tempat kedudukan motor penggerak, unit transmisi dan bahagian traktor lainnya. Daya motor penggerak diteruskan ke roda traktor melalui putaran poros engkol ke kopling utama melalui sabuk V. Kopling utama meneruskan daya tersebut ke susunan roda gigi transmisi untuk menggerakkan poros roda dan PTO atau bahagian/alat lain yang bergerak. Putaran gigi dapat diatur/diubah dengan menggunakan kopling dan perubahan putaran (gas) dan lain lain.

Unit Roda

Bagian ini terdiri dari roda/ban dan bagian lain yang menjalankan traktor. Ban dapat berupa ban karet dengan berbagai tipe dan ukuran maupun roda besi. Tetapi pada unit-unit tersebut masih banyak bagian-bagian yang penting pada traktor tangan.

Baca juga: 9 Shock Absorber Terbaik untuk Truk dan Harganya

Traktor Roda Empat

Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh manusia yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia terutamanya pada kegiatan-kegiatan dibidang pertanian.

Klasifikasi traktor Roda 4 Berdasarkan Fungsinya
  1. Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai.
  2. Standard Row Crop, umum digunakan di berbagai perkebunan.
  3. High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas.
  4. Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok.
  5. Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
  6. Lawn And Garden, untuk kebun.
  7. Tree Skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang.
  8. Skid Steer Loader, memiliki loader di depannya.
  9. Four Wheel Drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
  10. Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.

Traktor Satu Gardan (two wheel-drive tractor/ rowcrop tractor)

Tipe Traktor satu gardan banyak digunakan di perkebunan kecil yang membudidayakan tanaman larikan seperti; kentang dan kobis. Pada Traktor ini mempunyai sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan dapat diatur. Umumnya daya yang digunakan tidak terlalu besar, sekitar 22 – 33 kW (30 – 45 Hp).

Roda belakang traktor roda empat biasanya lebih besar dari roda depan, karena beban bagian belakang lebih besar dari pada bagian depan.

Traktor Beroda Track/Crawler

Traktor beroda track/crawler banyak digunakan di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya penggerak yang biasa digunakan antara 52 – 110 kW (70 – 150 Hp). Kecepatan jalannya rendah, namun mempunyai gaya tarik yang tinggi dan dapat digunakan pada kondisi lahan yang berat.

Karena lebar rodanya besar maka daya tumpu (Ground pressure) ke tanah menjadi kecil, sehingga traktor ini dapat digunakan pada lahan yang lembek tanpa takut tenggelam. Roda track/crawler awalnya biasa terbuat dari logam, namun sekarang ada yang terbuat dari karet, sehingga tidak merusak jalan.

Traktor Dobel Gardan (Four wheel-drive tractor)

Dibanding dengan traktor satu gardan, traktor dobel gardan mempunyai gaya tarik yang lebih besar. Karena masih menggunakan roda ban, traktor ini masih dapat berjalan di jalan raya. Maka banyak pemilik perkebunan memilih traktor jenis ini.

Baca juga: Kerjasama Truk Daimler dan Waymo, Stragetis?

Pengendali dan Indikator Pada Traktor

Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor roda empat juga dilengkapi banyak pengendali. Seluruh pengendali (saklar, tuas dan pedal) akan mudah digapai oleh operator, baik dengan tangan maupun kaki. Sedang Indikator pada traktor roda empat berfungsi sebagai alat komunikasi dari traktor kepada operator. Komponen pengendali dan indikator yang ada pada traktor roda empat dapat dibagi menjadi dua kelompok.

Indikator dan Saklar Pada Dasbor (Instrument panel)
Kunci kontak/ saklar utama (Key switch)

Pada kunci kontak ada 4 gerakan putar, yaitu OFF (mati), Pada posisi ini, aliran arus listrik terputus (belum tentu mematikan motor traktor). Preheat, Pada posisi ini pemijar pada setiap silinder ruang pembakaran akan membara, sehingga akan memanaskan ruang pembakaran. ON (hidup), Pada posisi ini, aliran arus listrik tersambung START, pada posisi ini arus listrik dari accu tersambung ke motor starter.

Saklar lampu depan (Head light switch)

Berfungsi untuk menyalakan lampu depan.

Saklar lampu sein (Turn signal light switch)

Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor akan membelok.

Tombol klakson (Horn switch)

Klakson akan berbunyi apabila tombol ini ditekan.

Indikator pemanas mesin (Glow plug indikator)

Untuk mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas untuk dihidupkan. Indikator ini akan berpijar beberapa detik setelah kunci kontak diputar ke arah “preheat”. (Beberapa traktor, indikator pemanas akan mati pada saat traktor hidup)

Indikator pengisian accu

Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Akan tetapi setelah motor hidup lampu akan mati, sebagai tanda pengisian accu
berjalan lancar.

Indikator temperatur air (Coolant temperature gauge)

Lampu akan tetap padam walaupun kunci kontak pada posisi “ON”. Lampu akan menyala apabila air pendingin di radiator temperaturnya naik melebihi batas temperatur normal. (Beberapa traktor menggunakan lampu berbentuk termometer atau jarum penunjuk).

Indikator sirkulasi oli pelumas (Engine oil pressure)

Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi “ON”. Setelah motor hidup dan sistem pelumasan bekerja dengan baik, maka akan padam kembali.

Tuas dekompresi

Apabila motor susah dihidupkan karena accu lemah atau udara dingin, tarik tuas ini untuk membebaskan kompresi pada ruang pembakaran. Biarkan
motor berputar dahulu, setelah putarannya cukup cepat, dorong kembali tuas ini.

Tachometer dan Meter jam kerja (hour meter)

Tachometer menunjukkan kecepatan putaran mesin dan meter jam menunjukkan jumlah jam pemakaian.

Sekering

Biasanya Sekering diletakkan pada kotak yang berada dibalik dashboard. Fungsi Sekering ini adalah sebagai alat pengaman pada aliran listrik.

Tuas dan Pedal Pengatur
Pedal kopling/clutch

Berguna untuk menghubungkan dan melepaskan hubungan antara motor penggerak dengan transmisi secara cepat. Apabila pedal kopling diinjak,
hubungan motor dengan transmisi terputus.

Tuas pengatur gas (hand throttle level)

Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil apabila didorong ke depan. Apabila tuas gas didorong lebih lanjut, motor penggerak
akan mati. Tuas gas ini berfungsi untuk menjaga kecepatan jalan traktor akan tetap, pada saat dioperasikan.

Tuas dan Pedal pengatur gas (Hand dan foot throttle level)

Beberapa jenis traktor dilengkapi dengan pedal gas, selain tuas gas.

Pedal rem (kiri dan kanan) / Brake pedals (right dan left)

Pedal rem roda kiri dan rem roda kanan terpisah satu sama lain. Dengan terpisahnya pedal rem, dapat membantu berbeloknya traktor secara tajam.
Pada saat traktor berjalan di jalan, pedal rem harus dikunci (disatukan kembali). Menginjak satu rem saja pada saat traktor berjalan cepat akan
sangat berbahaya.

Tuas mematikan motor penggerak (Engine stop knob)

Selain menggunakan tuas gas untuk mematikan motor penggerak, ada juga jenis traktor yang dilengkapi dengan tuas khusus untuk mematikan motor
penggerak. Biasanya untuk mematikan, dengan cara menarik tuas ini.

Tuas rem parkir (Parking brake lever)

Tuas rem parkir berfungsi menahan rem tetap pada posisi mengerem. Beberapa jenis traktor ada juga yang mengunakan tuas rem parkir tersendiri.

Tuas persneleng utama (Main gear shift lever)

Biasanya tuas perneleng terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan satu kecepatan mundur. Pada saat memindah gigi, ada traktor yang harus diberhentikan terlebih dahulu, tapi ada juga yang boleh sambil berjalan, dan ada juga yang kombinasi (hanya untuk kecepatan tertentu).

Tuas persneleng cepat lambat (Hi-Lo range shift lever)

Tuas persneleng cepat lambat digunakan untuk membedakan kecepatan di lahan (pada saat mengolah tanah) dan kecepatan di jalan.

Pedal pengunci gardan (Differential lock pedal)

Gardan berfungsi untuk memungkinkan roda kanan dan roda kiri belakang dapat berputar dengan kecepatan berbeda, sehingga traktor dapat berbelok. Namun dengan adanya gardan menyebabkan salah satu roda akan slip. Dengan menginjak pedal pengunci differensial, putaran kedua roda belakang akan sama, sehinga slip bisa diatasi.

Tuas gardan depan (Front wheel drive lever)

Khusus untuk traktor yang mempunyai dobel gadan, dilengkapi dengan tuas gardan depan. Tuas ini berfungsi menyambung gardan depan apabila
diperlukan. Gardan depan digunakan untuk memperbesar daya tarik traktor dan digunakan saat bekerja di lahan.

Pengatur tempat duduk (Operator’s seat)

Tempat duduk dapat diatur maju atau mundur atau sesuai dengan keinginan operator. Beberapa traktor dimungkinkan untuk mengatur tempat duduknya naik atau turun.

Baca juga: Truk Semi Tesla dan Baterai Tesla akan Hadir Akhir Tahun